Sabtu, 18 Mei 2024

Kabar Internasional

Pidato Natal, Zelensky Ajak Warga Ukraina Bertahan tanpa Listrik dan Air Akibat Serangan Rusia

Minggu, 25 Desember 2022 16:16

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (tengah bawah)

POLITIKAL.ID -  Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak rakyatnya untuk bertahan menghadapi serangan Rusia saat negara tersebut merayakan Natal. 

Dalam pidatonya yang menantang, Zelensky mengungkap kebebasan merupakan harga yang tinggi.

"Kebebasan datang dengan harga tinggi, tetapi perbudakan memiliki harga yang lebih tinggi," kata Zelensky, dilansir dari BBC, Minggu (25/12/2022).

Diketahui, serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia menyebabkan jutaan warga Ukraina tanpa listrik, pemanas, dan air mengalir.

Sebelumnya pada hari Sabtu, serangan udara Rusia menewaskan 10 orang di kota Kherson selatan Ukraina.

Pihak berwenang setempat mengatakan 68 orang lainnya terluka dan meminta penduduk setempat untuk mendonorkan darah.

Sementara itu, Sebuah ledakan mobil terjadi di desa Lyubimivka yang dikuasai Rusia di Ukraina Selatan. 

Seorang pejabat setempat tewas.

"Hari ini Andrei Nikolayevich Shtepa, seorang patriot yang tulus dari tanah airnya, meninggal secara tragis akibat ledakan mobil," kata pihak berwenang di Telegram, menyalahkan "teroris Ukraina" atas kematian tersebut, dilansir AFP, Kamis (23/12/2022).

Lyubimivka terletak di tepi timur sungai Dnipro, yang diduduki oleh pasukan Moskow setelah mereka mundur dari kota Kherson bulan lalu. 
Mereka menjadikan sungai itu sebagai garis depan baru.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan yang ditargetkan terhadap pejabat yang dipasang Rusia di wilayah pendudukan.

Ini termasuk ledakan yang menewaskan Oleg Boyko, wakil kepala pemerintahan yang dipasang Rusia di Berdyansk, dan istrinya Lyudmyla yang mengepalai komisi pemilihan yang mempersiapkan apa yang disebut referendum aneksasi. (*)

Tag berita: