POLITIKAL.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dikabarkan menghadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri seusai dipanggil Presiden Jokowi ke Istana.
Kabar Sri Mulyani menghadap Megawati Soekarnoputri ini semakin menguatkan isu mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Pertemuan antara Sri Mulyani dan Megawati Soekarnoputri dibenarkan Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto.
Pertemuan itupun terjadi setelah Sri Mulyani memenuhi panggilan Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan.
"Bu Sri Mulyani dan Bu Mega karena sering ketemu di BRIN secara tertutup ya saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas," ujar Hasto Kristiyanto di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Kendati demikian, Hasto enggan mengungkapkan isi pertemuan antara Megawati dan Sri Mulyani.
Hasto hanya memastikan Sri Mulyani dan Megawati sama-sama tergabung dalam di Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Pertemuan merupakan hal rutin, tentu saja juga berbicara tentang bangsa dan negara berbicara tentang fiskal itu merupakan hal penting," ungkapnya.
Menurut Hasto, pertemuan antara Megawati dan Sri Mulyani tak jauh dari pembahasan soal bantuan sosial (bansos).
Pasalnya anggaran sejumlah kementerian/lembaga dipotong untuk menggelontorkan bansos belakangan ini.
"Ketika bansos sudah dipolitisasi untum kepentingan paslon 02, bahkan ada bansos juga yang masuk ke kantong-kantong partai paslon 02, ini menunjukkan pelanggaran serius karena bansos anggaran rakyat dari pajak," ucap Hasto.
Mahfud MD: Nggak ngajak-ngajak
Kabar mundurnya Sri Mulyani menguat selepas Mahfud MD lebih dulu meninggalkan kabinet Jokowi.
Sehari setelah Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam, Presiden Jokowi memanggil Sri Mulyani ke Istana.
Tetapi, Istana telah membantah pertemuan itu membahas soal isu mundurnya Sri Mulyani dari Menkeu.
Terkait mencuatnya isu mundur Sri Mulyani, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Mahfud MD mengatakan, tidak pernah mengajak rekan-rekannya yang Menteri untuk mengambil langkah serupa, yakni mundur dari kabinet Jokowi.
"Enggak tahu, enggak tahu. Saya enggak ngajak-ngajak," kata Mahfud MD di Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).
(REDAKSI)