POLITIKAL.ID - China mengatakan Amerika Serikat egois lantaran memutuskan mengakhiri hubungan dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi virus corona.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam konferensi pers reguler pada Senin (1/6) mengatakan jika keputusan tersebut menandakan jika AS hanya mementingkan kepentingan diri sendiri.
"Komunitas internasional umumnya tidak setuju dengan tindakan egois AS, menghindari tanggung jawab, dan merusak kerja sama internasional melawan pandemi," ujar Zhao seperti mengutip AFP.
Presiden Donald Trump pada akhir Mei lalu mengumumkan untuk memutus hubungan dengan WHO karena menganggap telah gagal mengatasi penyebaran virus corona.
Dalam pernyataan di hadapan media di Gedung Putih, ia menyebut keputusan itu diambil karena menilai ada kesalahan manajemen dalam mengendalikan pandemi global oleh WHO.
Tak hanya itu, ia juga menuding WHO sebagai 'boneka' China dan mengatakan penghentian pendanaan akan berlaku permanen kecuali jika lembaga tersebut membuat 'perbaikan substansif'.
"Karena mereka telah gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kami hari ini akan mengakhiri hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia," kata Trump.
Menanggapi pernyataan tersebut, Zhao menambahkan jika tidak mungkin bagi WHO hanya melayani satu negara dan mengikuti kehendak negara yang menjadi donor terbesar.