Rabu, 15 Mei 2024

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Minta Dinkes Penuhi Vaksinasi Kepada Pelajar

Senin, 7 Maret 2022 18:32

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Samarinda telah memasuki zona merah penyebaran Covid-19. Kendati begitu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah-sekolah masih terus berlanjut. Beberapa sekolah kembali menerapkan pembelajaran daring seiring meningkatnya angka kasus konfirmasi positif. Tentunya, pembelajaran daring terus menerus dikuatirkan akan berdampak pada learning loss. Di mana daya kompetensi peserta didik mengalami penurunan. Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor berkomentar terkait hal tersebut, menurutnya kasus positif Covid-19 sudah mulai perlahan-lahan menyerang kalangan anak-anak terutama siswa di sejumlah sekolah. "Kami meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar kembali mengevaluasi PTM disejumlah sekolah yang telah direkomendasikan," kata Sopian, Senin (7/3/2022). Lebih lanjut, ia memaparkan Pemkot Samarinda perlu untuk lebih mempertimbangkan kembali atau melakukan evaluasi disaat Covid-19 sedang meningkat seperti ini. "Kami juga meminta agar siswa-siswi dipastikan semuanya telah menerima vaksinasi. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada anak saat melakukan PTM di sekolah," ucapnya. Tak hanya itu, Sopian juga meminta kepada Satgas Covid-19 serta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk terus melakukan koordinasi kepada pihak sekolah agar memperketat protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah yang kini menerapkan PTM. "Minimal setiap sekolah yang sudah menggelar PTM, jika ditemukan ada siswa yang terpapar Covid-19, PTM-nya ditunda dan segera lakukan sekolah via online selama 1 sampai 2 pekan," harapnya. (Adv/*)
Tag berita:
Berita terkait