Jumat, 1 November 2024

Ketua DPRD Samarinda Dukung Penuh Program BNN

Senin, 27 Juni 2022 13:30

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Kejahatan penyalahgunaan Narkoba masih menjadi bahaya laten bangsa. Terlebih di Samarinda, permasalahan tersebut masih menjadi pekerjaan rumah (pr) bagi para dinas terkait. 26 Juni kemarin adalah hari International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking atau Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono mendukung upaya dinas terkait dalam memberantas penyalahgunaan obat – obatan terlarang karena merusak kesehatan tubuh dan memicu tindakan kriminal. “Intinya kami mendukung apapun program dari BNN,”kata Sugiyono dikonfirmasi media ini, Senin (27/6/2022). Sebagai informasi, titik penjualan narkotika disebut - sebut tersebar di tengah kota Samarinda seperti Jalan Kulintang, Jalan Merak, Jalan Belatuk, Jalan Gelatik, Gang Bhakti di Jalan Lambung Mangkurat dan Gang Pulau Indah di Jalan Kesehatan. Selain itu, lokasi lainnya ada di Jalan Pesut, Jalan Tongkol, dan Jalan Tengiri bahkan hingga ke Samarinda seberang seperti Gang Pertenunan dan sebagian wilayah Kelurahan Mangkupalas. Dengan begitu, bukan perkara mudah untuk memberantas atau meminimalisir peredaran narkoba. Kendati begitu, Keberadaan kampung narkoba sudah dilakukan tindakan dari pemerintah maupun aparat penegak hukum. Meskipun berkali-kali dilakukan penindakan, namun permasalahan tersebut masih saja tak kunjung usai. “Salah satunya program BERSINAR (bersih dari narkoba),” imbuhnya. Menurutnya program ini mampu menyentuh akar permasalahan narkotika dengan menjadikan masyarakat secara mandiri melakukan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Sebagaimana diketahui, untuk mensukseskan program kelurahan Bersinar, tim serta desain tingkat keberhasilan pelaksanaan program Bersinar disebu-sebut telah digulirkan. Tim yang dibentuk akan bertugas sebagai pendamping dan pelatih unsur masyarakat agar mampu secara mandiri melakukan P4GN. “Semoga dengan adanya program tersebut mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba di kota Samarinda,” tutupnya. (Adv)  
Tag berita:
Berita terkait