"Saya yang pernah menjadi aktivis, saya yang pernah mendapatkan fasilitas berupa kebaikan-kebaikan Indonesia, bisa sekolah, bisa belajar apa saja, nah cara saya membalasnya saya harus berani dan siap menjadi petugas publik," kata Anas.
Ditanya soal targetnya selanjutnya yang ingin dia capai di dunia politik, Anas menyatakan tidak ingin berandai-andai.
"Saya tidak pernah merumuskan target (pribadi) yang sangat khusus, yang penting apa yang di depan mata ditugaskan, diamanahkan kepada saya, saya tunaikan dengan sebaik-baiknya nanti seperti apa biarlah penilaian publik," pungkasnya.
(*)