Senin, 20 Mei 2024

Pilkada

Kalah di Pilpres 2024, Koalisi Perubahan Siapkan Pembalasan di Pilkada 2024?

Selasa, 5 Maret 2024 19:2

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024

POLITIKAL.ID - Perjuangan Koalisi Perubahan yang dihuni NasDem, PKB, dan PKS belum berakhir, walau perolehan suara Anies-Muhaimin, tertinggal di Pilpres 2024.

Kecil kemungkinan bagi Koalisi Perubahan berharap Pemilu 2024 berlanjut ke putaran kedua, mengingat Anies-Muhaimin hanya memperoleh 24,49 persen suara. Sedangkan Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan 58,82 persen.

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda menegaskan perjuangan dan kebersamaan Koalisi Perubahan tidak berhenti di Pilpres 2024.

Bahkan ia berani mengklaim Koalisi Perubahan akan berlanjut hingga Pilkada Serentak 2024.

Menurutnya, bakal ada kejutan dari Koalisi Perubahan di Pilkada 2024.

"Semangat kami adalah semangat perubahan, kebetulan kami sudah punya chemistry yang cukup baik selama Pilpres ini di dalam agenda Pilkada Serentak 2024, koalisi yang terbangun dari PKB, PKS dan NasDem akan menjadi bagian salah satu opsi dalam rangka mengusung beberapa calon di daerah-daerah di seluruh Indonesia," Syaiful Huda, di kantor pusat PKB, Jakarta, Senin, (4/3/2024). 

Ia mengatakan, Koalisi Perubahan juga membuka komunikasi dengna partai politik lain dalam Pilkada 2024, asalkan setuju dengan gagasan perubahan.

"Tapi saat yang sama kami tetap membuka komunikasi dengan parpol lain di luar koalisi perubahan tentu semangatnya kita letakkan pada semangat perubahan yang berbasis kepada daerah-daerah baik provinsi kabupaten maupun kota di seluruh Indonesia," ujarnya.

Terkait kejutan di Pilkada 2024, Koalisi Perubahan sudah menyiapkan sejumlah tokoh yang akan maju, terutama di DKI Jakarta.

Apalagi di DKI Jakarta, pilihan masyarakat terhadap calon yang diusung Koalisi Perubahan juga cukup tinggi.

Belum lagi perolehan suara partai yang tergabung di Koalisi Perubahan di dapil DKI Jakarta I dan II.

Khususnya PKB, Huda mengaku suara partainya meningkat di DKI Jakarta.

"Karena syukur Alhamdulillah juga DKI Jakarta, PKB naik kursinya," ujarnya.

"Terkait Pilkada DKI tunggu kejutan dari PKB, siapa sosoknya. Ya, kan sebentar lagi. Jadi tiga bulan ini akan ada kejutan-kejutan beberapa figur termasuk yang akan mengusung dalam pilkada DKI," tambah Syaiful Huda.

Beberapa tokoh yang berada di barisan Koalisi Perubahan, disebut-sebut berpotensi maju sebagai calon gubernur di DKI Jakarta.

Mulai dari politikus NasDem, Ahmad Sahroni, Anies Baswedan, hingga tokoh dari PKS seperti Hidayat Nur Wahid, Mardani Ali Sera dan Ahmad Syaikhu.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait