Kamis, 16 Mei 2024

Kabar Nasional

Keterangan Saksi Ahli, Aksi Ferdy Sambo ke Brigadir J Jelas Pembunuhan Berencana

Senin, 19 Desember 2022 15:50

Ferdy Sambo, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J

Menurut Mustofa, Eliezer tidak bisa menolak perintah Ferdy Sambo

Dia mengatakan Eliezer merupakan polisi dengan pangkat paling rendah, sedangkan Sambo sudah jenderal bintang dua.

"Dan kemudian mengapa Richard bersedia melakukan karena dalam institusi hubungan kerja itu dia paling bawah, bhayangkara dua pangkat paling rendah, sementara yang memerintahkan amat sangat tinggi," kata Mustofa.

"Kemudian barangkali di antara ajudan maupun pembantu rumah tangga di sana, dia juga paling junior barangkali ada di sana sehingga kemungkinan melakukan penolakan menjadi lebih kecil.

Apalagi dia masih baru menjadi anggota polisi takut kehilangan pekerjaan dan seterusnya itu barangkali yang berpengaruh dan memang ada perencanaan," sambungnya.

Mustofa mengatakan ada aktor intelektual yang mengatur tugas dan membuat skenario sampai eksekusi dalam sebuah pembunuhan berencana. Aktor intelektual itu, kata Mustofa, biasanya mengatur skenario agar pembunuhan berencana itu tidak teridentifikasi.

"Di dalam perencanaan pasti ada aktor intelektual yang paling berperan di dalam mengatur kemudian dia akan melakukan pembagian kerja, membuat skenario apa yang harus dilakukan oleh siapa, mulai dari eksekusi sampai tindak lanjut setelah itu agar supaya peristiwa tadi tidak terlihat teridentifikasi sebagai suatu pembunuhan berencana dan itu perencana tadi tidak kelihatan sekali di dalam kronologi," menurut Mustofa.

Halaman 
Tag berita: