Menanam Pangan di Halaman, Antisipasi Dampak Inflasi
Kamis, 27 Oktober 2022 20:23
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengendalikan inflasi melalui sektor pertanian dan pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam sayur-mayur, disambut baik anggota DPRD Samarinda. Sebagaimana yang diketahui, pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DK2P) bakal membagikan 10 ribu bibit cabai dan 500 bibit tomat untuk masyarakat. Pembagian bibit itu, disebut sebagai langkah antisipasi pemerintah menghindari inflasi sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Merespon hal tersebut, Abdul Rofik Anggota Komisi II DPRD Samarinda menyatakan dukungannya terhadap langkah antisipasi penekanan inflasi. “Tentunya kita mendukung selagi itu untuk kepentingan masyarakat. Apalagi di sektor pertanian seperti yang telah diinstruksikan presiden, kalau kita ini bisa menjaga inflasi dengan kesiapan ketahanan pangan,” kata Abdul Rofik, Kamis (27/10/2022). Selain pemberian bibit tanaman yang akan disalurkan DK2P melalui setiap kecamatan, Pemkot Samarinda pasalnya juga akan memberikan lahan seluas 10 hektare kepada para petani di empat lokasi berbeda. Yakni dikawasan Palaran, Makroman, Lempake dan Sungai Kunjang. Tak berhenti sampai di situ bantuan pemerintah, nantinya juga akan meliputi pupk, media tanam polibek ukuran 20x30 dan mulsa, yakni material penutup tanaman budidaya. “Dengan pemberian kepada petani itu jelas sangat membantu, dengan catatan pelaksanaannya harus serius. Dengan arti jangan cuman sekadar program dan nanti sampainya dilapangan tidak ada (pelaksanaannya),” tegasnya. Dengan banyaknya nilai positif dari bantuan pemerintah itu, tak ayal Abdul Rofik memberikan dukungannya penuhnya. Namun demikian, dirinya tetap mewanti-wanti agar pelaksanaannya bisa dengan serius dilakukan. “Oleh karena itu dewan setuju saja dan akan serius mengawasi. Kita di dewan akan mendukung, tapi kalau itu nantinya cuman sekadar dagelan tentunya akan kita persoalkan,” tutupnya. (Advetorial)
Berita terkait