IMG-LOGO
Home Advertorial DPRD Sebut Pasar Pagi Jadi Simbol Kemajuan Kota Samarinda
advertorial | DPRD Samarinda

DPRD Sebut Pasar Pagi Jadi Simbol Kemajuan Kota Samarinda

oleh Hasa - 07 Mei 2025 13:12 WITA

DPRD Sebut Pasar Pagi Jadi Simbol Kemajuan Kota Samarinda

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menyambut positif pembangunan Pasar Pagi yang dilakukan Pemkot Samarinda.Ketua Komisi III DPRD Sa...

IMG
Bangunan Pasar Pagi Samarinda yang saat ini pembangunannya hampir rampung

POLITIKAL.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menyambut positif pembangunan Pasar Pagi yang dilakukan Pemkot Samarinda.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menilai pembangunan Pasar Pagi ini menjadi simbol kemajuan Kota Samarinda.

Diketahui saat ini revitalisasi Pasar Pagi Samarinda saat ini telah memasuki babak akhir.

Deni mengatakan Pembangunan Pasar Pagi tidak hanya menjadi pasar modern.

“Ini tidak hanya akan menjadi pasar modern yang bersih dan tertata, tapi juga menjadi simbol kemajuan Kota Samarinda,” kata Deni.

Deni menginginkan Pasar Bagi yang saat ini pembangunannya hampir rampung ini menjadi ikon yang tidak kalah dengan kota-kota besar lain seperti Jakarta.

Diketahui pembangunan gedung Pasar Pagi tahap pertama telah rampung. Dan kini pengerjaan tahap kedua sedang berlangsung.

Deni mengatakan pembangunan Pasar Pagi ini sangat memperhatikan aspek keamanan. 

“Pondasi dibor hingga kedalaman 60 meter untuk memastikan kekuatan dan ketahanan jangka panjang,” jelas Deni.

Politisi Partai Gerindra ini mengapresiasi rencana fasilitas pasar yang dinilai cukup lengkap, termasuk lift di bagian depan dan belakang, serta area parkir yang mampu menampung 105 mobil dan 705 sepeda motor.

"Kami harapkan pasar ini benar-benar menjadi pasar modern yang bersih, rapi dan aman. Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan terjadi, apalagi ini akan menjadi ikon kota,” pungkasnya.

Sebelumnya Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa bulan Juni 2025 menjadi target fungsional pasar, namun dengan catatan proses relokasi pedagang harus berjalan dengan tertib.

Namun demikian ia juga mengatakan meski bangunan fisik hampir rampung, Pemkot Samarinda memilih untuk tidak tergesa-gesa membuka kembali pusat perdagangan legendaris ini.

“Kira-kira sekitar Juni penggunanya. Kita harus periksa lagi apa yang kurang,” ucap Andi Harun saat ditemui pada Selasa (9/4/2025) lalu

Andi Harun menekankan pentingnya diskusi bersama pedagang untuk menghindari polemik seperti sebelumnya.

(ADV)

Berita terkait