POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Senin (4/7/2022) kemarin, banjir merendam beberapa kawasan di Balikpapan, akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Minyak sejak Minggu malam hingga Senin dini hari. Akibat kejadian itu, penanganan banjir di Balikpapan kembali disorot. Sebelumnya, Pemprov Kaltim turut terlibat dalam penanganan banjir di Balikpapan, segmen drainase Jalan MT Haryono dan BDS Perum Depsos. Namun sejak 2021 tahun lalu, Pemprov Kaltim menyetop pengerjaan drainase MT Haryono. Padahal anggaran Rp10 miliar sudah dialokasikan. Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim menyebut, proyek drainase Jalan MT Haryono telah diambil alih oleh Pemkot Balikpapan, melalui proyek MYC. Untuk itu tahun 2022 ini, Pemprov Kaltim tidak memplot anggaran untuk proyek drainase tersebut. "Tahun 2022 ini kita gak ada plot anggaran ke drainase Jalan MT Haryono Balikpapan. Semuanya masuk dalam MYC Pemkot Balikpapan, sesuai perencanaannya mereka," kata Aji Firnanda, Selasa (5/7/2022). Meski begitu, PUPR Kaltim masih akan membantu penanganan banjir di Balikpapan pada segmen BDS Perum Depsos. "Pada 2021 lalu DBS Perum Depsos sudah dikerjakan," paparnya. Pada 2022 ini drainase di DBS Perum Depsos akan kembali dikerjakan PUPR Kaltim. "BDS Perum Depsos tetap dilanjutkan dan dianggarkan kedepannya," tegasnya. (*)