Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan penanganan banjir harus berkesinambungan. Menurutnya, pengentasan banjir di Ibu Kota Kalimantan Timur ini sudah mulai membuahkan hasil, salah satunya banjir yang lebih cepat surut dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Apresiasi dan testimoni masyarakat sudah sangat banyak tetapi penanganan lingkungan itu tidak bisa berhenti. Kalau hari ini satu titik selesai, bukan berarti kita berpuas diri,” ujar Andi Harun, Jumat (26/9/2025).
SelengkapnyaDi tengah lumpur dan genangan air yang masih tersisa, semangat kebersamaan justru menguat. Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, bergabung bersama para guru dan warga sekitar dalam aksi gotong royong membersihkan SMP Negeri 24 Samarinda. Sekolah yang berdiri sejak 1992 ini kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur kota.
SelengkapnyaMenteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mendampingi kunjungan Presiden Prabowo Subianto, ke Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (13/9). Kunjungan ini dalam rangka meninjau Bali yang terdampak banjir. Pada kesempatan itu, Widiyanti Putri Wardhana mengatakan peristiwa banjir besar di Pulau Bali tidak berdampak serius ke pariwisata.
SelengkapnyaPihak PT BBA menjelaskan bahwa perubahan alur sungai dilakukan bukan untuk menutup aliran, melainkan sebagai bagian dari penataan aliran sungai agar lebih tertib dan sesuai kaidah teknis. Langkah ini pun telah melalui kajian serta memperoleh persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
SelengkapnyaWali Kota Samarinda, Andi Harun terus menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda sejumlah titik rawan di kota ini. Kawasan Mugirejo dan Gang Bugis menjadi salah satu perhatian Pemkot, menyusul meningkatnya risiko genangan di wilayah tersebut.
SelengkapnyaWali Kota Samarinda Andi Harun melakukan tinjauan di kawasan Perumahan Bengkuring dan sekitarnya, Kamis (3/7/2025). Tinjauan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencari solusi pengentasan banjir di kawasan tersebut. Pada kesempatan ini, Andi Harun mengatakan sejumlah titik krusial yang menjadi penyebab genangan air diantaranya bangunan di atas saluran air serta keberadaan kolam eks tambang tanpa pengamanan.
SelengkapnyaKetegasan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bahwa penanganan banjir tidak boleh menunggu ketersediaan anggaran, menjadi pemicu utama percepatan aksi lapangan di sejumlah titik rawan banjir.
Selengkapnya