Senin, 29 April 2024

Survei NSN: Elektabiltas Partai Gerindra dan PSI Meningkat Jelang Pilpres 2024

Selasa, 2 Januari 2024 21:36

POTRET - Grafik elektabilitas partai politik pada bulan Desember 2023 versi Nusantara Strategic Network (NSN). / Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Hasil penelitian dari Lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN) mencatat Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan pada bulan Desember 2023, membuat PDI Perjuangan di posisi kedua. 

"PDI Perjuangan turun ke peringkat kedua, tersalip oleh Gerindra yang bersama PSI mengalami penaikan elektabilitas yang cukup signifikan," kata Direktur Program NSN Huslidar Riandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Survei elektabilitas versi NSN mencatat Gerindra meraih elektabilitas tertinggi pada bulan Desember 2023 dengan 18,8 persen, sedangkan PDI Perjuangan turun ke peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 16,3 persen.

Pada survei Oktober 2023 elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 17,5 persen, sedangkan Gerindra masih 15,4 persen. Pada bulan November 2023 PDI Perjuangan mengalami penurunan menjadi 17,2 persen dan Gerindra naik menjadi 17,6 persen.

Selain Gerindra, partai lain yang mengalami penaikan elektabilitas adalah PSI. Pada bulan Oktober 2023 elektabilitas PSI baru menembus 4,2 persen, lalu naik menjadi 5,4 persen pada bulan November 2023, dan kini mencapai 6,1 persen.

Menurut Riandi, pudarnya pamor PDI Perjuangan terkait erat dengan perbedaan sikap antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam menyikapi gelaran Pilpres 2024.

Sebelumnya, PDI Perjuangan adalah partai pengusung Jokowi hingga menang dua kali pemilu, yaitu pada tahun 2014 dan 2019.

Kemenangan PDI Perjuangan yang paling spektakuler tercapai pada pemilu pertama pasca-Reformasi (1999) yang mencapai lebih dari 30 persen. Berikutnya pemenang pemilu berganti-ganti, yaitu Golkar (2004) dan Demokrat (2009).

Halaman 
Tag berita: